Twitter
WELLCOME TO MY SITE "Tsun-Ardi"

Archive for 2011

Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging. berikut beberapa buah yang memiliki manfaat untuk diri kita,:


APEL

Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman “melepaskan” kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.


JUS APEL

Fungsi utamanya:
- Mengurangi nafsu makan
- Mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah
- Pembersihan racun dalam usus


ALPUKAT

Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

JUS ALPUKAT


Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia


PISANG

Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.


BELEWAH

Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.


JERUK

Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.


JUS JERUK

Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam


KURMA

Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.


PEPAYA DAN MANGGA

Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.


JUS MANGGA

Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel


PEAR

Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.


JUS PEAR

Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung


NANAS

Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.


DELIMA

Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.


JUS DELIMA

Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker


TOMAT

Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).


JUS TOMAT

Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks


SEMANGKA

Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.


KELENGKENG

Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.


BELIMBING

Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.


JUS BELIMBING

Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mengencerkan dahak


LECI

Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.


KELAPA

Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa.


JUS WORTEL

Fungsi utamanya:
- Baik untuk kezsehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks


JUS JAMBU BIJI

Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang


JUS STAWBERRY

Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi


Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.

sumber : http://asephd.blogdetik.com/index.php/2009/03/12/sehat-yes-sakit-no/?l991101blog

April 17, 2011

PERMASALAHAN:

Mengapa rokok elektrik lebih berbahaya terhadap kesehatan dalam pemacu penyebab terjadinya kanker dibandingkan dengan rokok biasa pada umumnya?

VIVAnews – Anggapan orang yang selama ini menyatakan rokok elektrik lebih sehat daripada rokok biasa ternyata salah. Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Kustantinah menjelaskan, rokok elektrik sama berbahayanya dengan rokok yang dibakar biasa.

Kandungan propilen glikol, dieter glikol dan gliserin sebagai pelarut nikotin ternyata dapat menyebabkan penyakit kanker.

“Mungkin orang beranggapan rokok elektrik hanya mengandung nikotin, dan kalau rokok biasa ada bahan-bahan lainnya,” kata Kepala BPOM RI Kustantinah di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2010.

Kustantinah menjelaskan dalam rokok elektrik terdapat nikotin cair dengan bahan pelarut propilen glikol, dieter glikol ataupun gliserin. Jika nikotin dan bahan pelarut ini dipanaskan maka akan menghasilkan nitrosamine. “Senyawa nitrosamine inilah yang menyebabkan penyakit kanker.”

Kustantinah menambahkan, semua rokok elektrik yang beredar di Indonesia adalah ilegal dan berbahaya bagi kesehatan. Di seluruh dunia, ia juga mengungkapkan, tidak ada negara satupun yang menyetujui rokok elektrik. Bahkan di beberapa negara seperti Australia, Brazil dan China rokok
elektrik dilarang.

“Padahal negara China yang menemukan rokok elektrik pada 2003. Namun, pemerintah China sudah melarang peredarannya,” katanya menjelaskan.

Untuk itulah BPOM bersama Kementrian Kesehatan, Kementrian Industri dan Kementrian Perdagangan akan mengkaji lebih dalam tentang rokok elektrik. “Rokok elektrik tidak akan pernah didaftarkan, disetujui dan akan dilarang di Indonesia,” ujarnya.

Saturday, May 14th, 2011 | Tanaman Herbal

Manfaat Tanaman Herbal Jahe. Yang namanya jahe sudah tidak asing lagi di Indonesia bahkan didunia. Jahe merupakan tumbuhan herbal yang tergolong tumbuhan rempah yang digunakan sebagai bumbu masak dan untuk membuat wedang jahe selain untuk hal tersebut jahe berkhasiat besar sebagai obat herbal suatu penyakit.
ini merupakan gambar jahe

Jahe

Tanaman jahe tak sulit lagi untuk ditemukan, karena jahe sudah terpopuler di negeri ini. Jahe bagus untuk kesehatan bagi tubuh kita. Salah satu khasiat jahe adalah sebagai obat herba atau obat tradisional sejak jaman dahulu kala.

Khusus sebagai obat, khasiat jahe sudah dikenal turun-temurun di antaranya sebagai pereda sakit kepala, batuk, masuk angin. Jahe juga kerap digunakan sebagai obat untuk meredakan gangguan saluran pencernaan, rematik, obat antimual dan mabuk perjalanan, kembung, kolera, diare, sakit tenggorokan, difteria, penawar racun, gatal digigit serangga, keseleo, bengkak, serta memar.

Sejauh ini, hasil uji farmakologi menunjukkan bahwa jahe memiliki beberapa aktivitas sebagai antiradang. Uji laboratorium memperlihat bahwa ekstrak jahe dalam air panas menghambat aktivitas lipoksigenase dan siklooksigenase sehingga menurunkan kadar prostaglandin dan leukotriena (mediator inflamasi).

Riset di Cina melaporkan bahwa pada ratusan penderita rematik dan sakit punggung kronis yang disuntik 5 – 10% ekstrak jahe memperoleh efek pengurangan rasa sakit, menurunkan pembengkakan tulang sendi. Pemberian secara per oral serbuk jahe pada penderita rematik dan musculoskeletal dilaporkan menurunkan rasa sakit dan pembengkakan.

Jahe juga berkhasiat sebagai antimuntah dan dapat digunakan para ibu hamil mengurangi morning sickness. Penelitian menunjukkan bahwa jahe sangat efektif menurunkan metoklopamid senyawa penginduksi mual dan muntah. Menurut German Federal Health Agency, jahe efektif untuk mengobati gangguan pencernaan dan pencegahan gejala motion sickness.

Jahe mengandung dua enzim pencernaan yang penting dalam membantu tubuh mencerna dan menyerap makanan. Pertama, lipase yang berfungsi memecah lemak dan kedua adalah protease yang berfungsi memecah protein.

Jahe juga sekurangnya mengandung 19 komponen bio-aktif yang berguna bagi tubuh. Senyawa kimia pada jahe adalah di antaranya minyak atsiri yang terdiri dari senyawa-senyawa seskuiterpen, zingiberen, bisabolena, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, felandren. Di samping itu, terdapat juga sagaol, gingerol, pati, damar, asam-asam organik seperti asam malat dan asam oksalat, Vitamin A, B, dan C, senyawa- senyawa flavonoid dan polifenol.

Salah satu komponen yang paling utama yakni gingerol bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi dengan begitu jahe mampu mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol diperkirakan juga membantu menurunkan kadar kolesterol.

Sumber : http://kompas.co.id/read/xml/2008/02/22/14250312/jahe.si.antimual.penghilang.morning.sickness.

Minggu, 28 Juni 2009
Senyawa Ester
Ester atau Alkil Alkanoat

1. Rumus Umum
Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil
(–OH) dengan gugus –OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumus umum:R-COOR1

R dan R1 merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak.
Contoh :
1) CH3–COO–CH3 R = R1 yaitu CH3
2) CH3–CH2–COO–CH3 R = CH3–CH2(C2H5)dan R1=CH3

2. Tata Nama
Untuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama asam alkanoat
asalnya, dan kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkailnya.

Rumus Struktur


Nama IUPAC

CH3–COOCH3

CH3–COOCH2CH3

CH3-CH2-COO-CH2-CH3

CH3-CH2-COO-CH2CH2CH3



Metil Etanoat

Etil etanoat

Etil Propanoat

Propil Propanoat

3. Sifat – Sifat Alkil Alkanoat

Senyawa – senyawa ester antara lain mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1) Pada umumnya mempunyai bau yang harum, menyerupai bau buah-buahan.
2) Senyawa ester pada umumnya sedikit larut dalam air
3) Ester lebih mudah menguap dibandingkan dengan asam atau alkohol pembentuknya.
4) Ester merupakan senyawa karbon yang netral
5) Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis

Contoh :
R–COOR1 + H2O -----------> R–COOH + R1–OH
Ester As. Alkanoat Alkohol

6) Ester dapat direduksi dengan H2 menggunakan katalisator Ni dan dihasilkan dua buah
senyawa alkohol.

Contoh :
R–C OOR1 + 2 H2 → R–CH2–OH + R1–OH
Ester Alkohol Alkohol

7) Ester khususnya minyak atau lemak bereaksi dengan basa membentuk garam (sabun)
dan gliserol. Reaksi ini dikenal dengan reaksi safonifikasi / penyabunan.

4. Kegunaan Ester

Ester banyak digunakan dalam kehiduapn sehari-hari antara lain :
1) Amil asetat banyak digunakan sebagai pelarut untuk damar dan lak
2) Esterifikasi etilen glikol dengan asam bensen 1.4 dikarboksilat menghasilkan poliester
yang digunakan sebagai bahan pembuat kain.
3) Karena baunya yang sedap maka ester banyak digunakan sebagai esen pada makanan
antara lain :
Rumus Struktur Jenis Ester Aroma
CH3COOC5H11 Amil Asetat Buah Pisang
C4H9COOC5H11 Amil Valerat Buah Apel
C3H1COOC5H11 Amil Butirat Buah Jambu
C3H7COOC4H9 Butil Butirat Buah Nanas
C3H7COOC3H7 Propil Butirat Buah Mangga

Senin, 29 Juni 2009
GOLONGAN III B
Perbandingan Sifat Unsur-Unsur Golongan IIIB

a. Ukuran Atom
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari semakin bertambah besar, jumlah kulit elektron semakin banyak.Sedangkan dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari semakin pendek, karena ukuran inti semakin ke kanan semakin besar, daya tarik inti dengan elektron semakin kuat.

b. Densitas
Dalam satu golongan dari atas ke bawah densitas semakin besar. Hal ini dikarenakan massa atom relative yang semakin besar pula tetapi menempati volume yang hampir sama.

c. Energi Ionisasi
Energi ionisasi merupakan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom netral atau dalam keadaan gas.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah nilai energi ionisasi unsur golongan IIIB semakin menurun, karena dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar sehingga daya tarik inti dengan elektron terluar semakin lemah, maka energi ionisasinya semakin kecil.

d. Elektronegatifitas
Elektronegatifitas adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dari atom unsur lain.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah elektronegatifitas unsur golongan IIIB semakin kecil, karena jari-jarinya semakin besar, volumenya semakin besar dan daya tarik inti dan elektron semakin lemah.

Unsur-Unsur Golongan IIIB

1. SCANDIUM
Skandium adalah unsur golongan IIIB yang berada pada periode 4. Skandium merupakan bagian dari unsur transisi. Skandium ditemukan oleh Lars Nilson pada tahun 1879 di Swedia. Skandium ditemukan dalam mineral euxenite, thortveitile, thortvetile dan gadoline di Skandinavia dan Madagaskar. Lars Fredik Nilson dan timnya tidak sadar tentang prediksinya pada sumber pada tahun 1879, yang menyelidiki logam yang terdapat sedikit di bumi. Dengan analisis spektra mereka menemukan unsur baru dalam mineral bumi. Mereka menamakan scandium dari bahasa Latin Scandia yang berarti Scandinavia dan dalam proses isolasi, mereka memproses 10 kg euxenite, menghasilkan sekitar 2 g scandium oksida murni (Sc2O3). Elemen ini diberi nama Skandium karena untuk menghormati Negara Skandinavia tempat ditemukannya unsure ini.
Dmitri Mendeleev menggunakan periodik unsur tahun 1869 untuk memprediksikan keadaan dan sifat dari tiga unsur yang disebut ekaboron.Fischer, Brunger, dan Grinelaus mengolah scandium untuk pertama kalinya pada tahun 1937, dengan elektrolisis potassium, litium, dan scandium klorida pada suhu 700-800ºC.

A. Sifat Fisika
1. Densitas : 3 g/cm3
2. Titik leleh : 1812,2 K
3. Titik didih : 3021 K
4. Bentuk (25°C) : padat
5. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik
1. Nomor atom : 21
2. Nomor massa : 44,956
3. Konfigurasi electron : [Ar] 3d1 4s2
4. Volume atom : 15 cm3/mol
5. Afinitas elektron : 18,1 kJ/mol
6. Keelektronegatifitasan : 1,36
7. Energi ionisasi : - pertama : 631 kJ/mol
- kedua : 1235 kJ/mol
- ketiga : 2389 kJ/mol
8. Bilangan oksidasi utama : +3
9. Bilangan oksidasi lainnya : +1, +2
10. Bentuk Kristal : Hexagonal Unit Cell
Pada keadaan padat scandium mempunyai struktur kristal hexagonal.

C. Sifat Kimia
Sifat kimia dari Skandium:

Reaksi dengan air:

Ketika dipanaskan maka Skandium akan larut dalam air membentuk larutan yang terdiri dari ion Sc (III) dan gas hidrogen
2Sc(s) + 6H2O(aq) 2Sc3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g)

Reaksi dengan oksigen

Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk scandium (III)oksida
4Sc(s) + 3O2(g) 2Sc2O3(s)

Reaksi dengan halogen

Skandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk trihalida
2Sc(s) + 3F2(g) 2ScF3(s)
2Sc(s) + 3Cl2(g) 2ScCl3(s)
2Sc(s) + 3Br2(l) 2ScBr3(s)
2Sc(s) + 3I2(s) 2ScI3(s)

Reaksi dengan asam

Skandium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang mengandung ion Sc (III) dan gas hidrogen
2Sc(s) + 6HCl(aq) 2Sc3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2(g)

D. Aplikasi
Salah satu bentuk senyawa yang ditemukan dalam unsure Skandium adalah Skandium Clorida (ScCl3), dimana senyawa ini dapat ditemukan dalam lampu halide, serat optic, keramik elektrolit dan laser.
Logam ini juga dapat diperoleh melalui proses elektrolisis dengan reaksi sebagai berikut :
2ScCl3 (s) 2Sc (s) + 3 Cl3 (g)
elektrolisa ini berasal dari leburan dari potassium, lithium, scandium klorida pada suhu 700-800 0C. Penelitian ini dilakukan oleh Fischer, Brunger, Grieneisen. Aplikasi utama dari unsure scandium dalah sebagai alloy alumunium-skandium yang dimanfaatkan dalam industri aerospace dan untuk perlengkapan olahraga ( sepeda, baseball bats) yang mempunyai kualitas yang tinggi. Aplikasi yang lain adalah pengunaan scandium iodida untuk lampu yang memberikan intensitas yang tinggi. Sc2O3 digunakan sebagai katalis dalam pembuatan Aseton.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan
Skandium tidak beracun, namun perlu berhati-hati karena beberapa senyawa scandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh. Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf.
Sc dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Sc secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.

2. YITRIUM

Yttrium merupakan unsur golongan IIIB yang berada pada periode 5. Yttrium termasuk dalam logam transisi. Yttrium ditemukan oleh peneliti dari Finlandia bernama Johan Gadolin tahun 1794 dan diisolasi oleh Friedrich Wohler tahun 1828 berupa ekstrak tidak murni yttria dari reduksi yttrium klorida anhidrat (YCl3) dengan potassium.Senyawa ini tidak ditemukan dalam keadaan bebas di bumi.

A. Sifat Fisika
1. Densitas : 4,5 g/cm3
2. Titik leleh : 1796,2 K
3. Titik didih : 3537 K
4. Bentuk (25°C) : padat
5. Warna : perak

B. Sifat Atomik
1. Nomor atom : 39
2. Nomor massa : 88,91
3. Konfigurasi elektron : [Kr] 4d1 5s2
4. Volume atom : 19,8 cm3/mol
5. Afinitas elektron : 29,6 kJ/mol
6. Keelektronegatifitasan : 1,22
7. Energi ionisasi : - pertama : 615,6 kJ/mol
- kedua : 1181 kJ/mol
- ketiga : 1979,9 kJ/mol
8. Bilangan oksidasi utama : +3
9. Bilangan oksidasi lainnya : +2
10. Bentuk Struktur : Hexagonal Unit Cell

C. Sifat Kimia
Sifat kimia dari Yttrium adalah:

Reaksi dengan air

Ketika dipanaskan maka logam Yttrium akan larut dalam air membentuk larutan yang terdiri dari ion Y (III) dan gas hidrogen
2Y(s) + 6H2O(aq) 2Y3+(aq) + 6OH-(aq) + 3H2(g)

Reaksi dengan oksigen

Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk Yttrium (III)oksida
4Y(s) + 3O2(g) 2Y2O3(s)

Reaksi dengan halogen

Skandium sangat reaktif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk trihalida
2Y(s) + 3F2(g) 2YF3(s)
2Y(s) + 3Cl2(g) 2YCl3(s)
2Y(s) + 3Br2(g) 2YBr3(s)
2Y(s) + 3I2(g) 2YI3(s)

Reaksi dengan asam

Yttrium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen
2Y(s) + 6HCl(aq) 2Y3+(aq) + 6Cl-(aq) + 3H2(g)

D. Aplikasi
Senyawa Yttrium biasanya ditemukan dalam bentuk senyawa
- Yttrium Allumunium garnet Y­3All5O12 senyawa ini digunakan sebagai laser selain itu untuk perhiasan yaitu stimulan pada berlian.
- Yttrium(III)Oksida Y2O3 senyawa ini digunakan untuk membuat YVO4 ( Eu + Y2O3) dimana phosphor Eu memberikan warna merah pada tube TV berwarna. Yttrium oksida juga digunakan untuk membuat Yttrium-Iron-garnet yang dimanfaatkan pada microwave supaya efektif
- Selain itu Yttrium juga digunakan untuk meningkatkan kekuatan pada logam alumunium dan alloy magnesium. Penambahan Yttrium pada besi membuat nya mempunyai efektifitas dalam bekerja.

E. Efek bagi Kesehatan dan Lingkungan
Bahaya Yttrium jika bereksi dengan udara adalah jika terhirup oleh manusia dapat menyebabkan kanker dan jika terakumulasi dalam jumlah berlebih dalam tubuh menyebabkan kerusakan pada liver. Pada binatang air terpaan scandium menyebabkan kerusakan pada membrane sel, yang berdampak pada system reproduksi dan fungsi pada system saraf. Skandium tidak beracun tetapi beberapa dari senyawa scandium bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh.
Yttrium dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. Yttrium secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.

3. LANTHANUM

Seorang ilmuawan kimia dari Swedia, Carl Gustav Mosander yang merupakan kimiawan hebat dengan julukan “father moses” pada tahun 1893 telah menemukan unsur baru dalam bentuk sampel impuritif cerium nitrat. Lanthanum ditemukan oleh ahli kimia dari Swedia ini ketika dia mengubah komposisi sampel cerium nitrat dengan memanaskan dan mereaksikan garamnya dengan mencairkan asam nitrat. Dari hasil reaksi tersebut lalu mengisolasinya yang disebut lantana. Lanthanum diisolasi dalam bentuk murni tahun 1923.Lanthanum relatif mudah dimurnikan, sejak hanya terdapat satu lantanida yang berdekatan yaitu cerium yang sangat mudah lepas sesuai dengan ikatan valensinya.

A. Sifat Fisika
1. Densitas : 6,17 g/cm3
2. Titik leleh : 1193,2 K
3. Titik didih : 3693 K
4. Bentuk (25°C) : padat
5. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik
1. Nomor atom : 57
2. Nomor massa : 138,91
3. Konfigurasi elektron : [Xe] 5d1 6s2
4. Volume atom : 22,5 cm3/mol
5. Afinitas elektron : 50 kJ/mol
6. Keelektronegatifitasan : 1,1
7. Energi ionisasi : - pertama : 538,1 kJ/mol
- kedua : 1067 kJ/mol
- ketiga : 1850 kJ/mol
8. Bilangan oksidasi utama : +3
9. Bilangan oksidasi lainnya : +2
10. Bentuk Kristal : Double Hexagonal Unit Cell

C. Sifat Kimia

Reaksi dengan air

Lantanum cukup elektropositif dan bereaksi secara lambat dengan air dingin tapi cukup cepat jika bereaksi dengan air panas membentuk lanthana hidroksida dan gas hidrogen
2La(s) + 6H2O(g) 2La(OH)3(aq) + 3H2(g)

Reaksi dengan oksigen

Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk Lanthana (III)oksida
4La(s) + 3O2(g) 2La2O3(s)

Reaksi dengan halogen

Logam lanthanum bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk lanthana ( III) halida
2La(s) + 3F2(g) 2LaF(s)
2La(s) + 3Cl2(g) 2LaCl(s)
2La(s) + 3Br2(g) 2LaBr(s)
2La(s) + 3I2(g) 2LaI(s)

Reaksi dengan asam

Yttrium mudah larut dalam asam klrida untuk membentuk larutan yang mengandung ion Y (III) dan gas hidrogen
2La(s) + 3H2SO4(aq) 2La3+(aq) + 3SO42-(aq) + 3H2(g)

D. Aplikasi
Jarang sekali logam La murni atau senyawa oksidanya mempunyai kegunaan yang spesifik. Karena unsur-unsur kimia mempunyai kesamaan maka mereka sangat sulit untuk dipisahkan. Campuran tersebut akan lebih termaanfaatkan dari pada bentuk murninya. sebagai contoh : “misch metal” adalah campuran dari beberapa “rare earth” dan biasa digunakan untuk “lighter flints’ dan bentuk oksidasinya juga digunakan dalam phosphor layar televisi (LaMgAl11O19 ) dan beberapa peralatan flouresen serupa.
La2O2 digunakan untuk membuat kaca optic khusus (kaca adsorbsi infra merah, kamera dan lensa teleskop). Jika La ditambahkan di dalam baja maka akan meningkatkan kelunakan dan ketahanan baja tersebut. La digunakan sebagai material utama dalam elektroda karbon (carbon arc electrodes). Garam-garam La yang terdapat dalam katalis zeolit digunakan dalam proses pengkilangan minyak bumi , karena La dapat menstabilkan zeolit pada temperatur tinggi.
Salah satu kegunaan senyawa-senyawa gol Lanthanida adalah pada industri perfilman untuk penerangan dalam studio dan proyeksi.
Lantanum dapat mengadsorbsi gas H2 sehingga logam ini disebut dengan “hydrogen sponge” atau sepon hydrogen. Gas H2 tersebut terdisosiasi menjadi atom H, yang mana akan mengisi sebagian ruangan (interstice) dalam atom-atom La. Ketika atom H kembali lepas ke udara maka mereka kembali bergabung membentuk ikatan H-H.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan
La sangat berbahaya jikak kabut dan asapnya terhirup bersama masuknya oksigen serta dalam jangka waktu yang lama, akan dapat menyebabkan emboli.
Jika menghirup La maka seseorang dapat terkena penyakit kanker paru-paru. Jika terakumulasi dalam tubuh maka La dapat mengancam organ liver.
La dapat mencemari lingkungan, terutama dari industri petroleum dan dari pembuangan perabot rumah tangga. La secara terus-menerus terakumulasi di dalam tanah, hal ini akan memicu terkonsentrasinya di dalam tubuh manusia dan hewan.
Bersama dengan hewan air, La dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem syaraf. La sangat mudah terakumulasi dalam otot.

4. ACTINIUM

Ac merupakan unsur pertama dalam seri grup “actinida”. Actinium ditemukan tahun tahun 1899 oleh Andre-Louis Debierne seorang ahli kimia Prancis yang memisahkannya dari campuran. Friedrich Oskar Giesel menemukan actinium secara bebas tahun 1902 dan disebut “emanium” tahun 1904. Nama Debierne tetap dipakai karena lebih senior. Sifat kimia actinium mirip dengan lanthanum. Kata actinium berasal dari Yunani, akti, aktinos, yang berarti sinar. Karena Ac adalah unsur radioaktif yang dapat bercahaya dalam ruangan gelap, yang disebabkan oleh intensitas keradioaktifannya yang berwarna biru.
Actinium ditemukan dalam jumlah sedukit dalam bijih uranium tetapi lebih banyak dibuat dalam satuan mg dengan cara penyinaran netron terhadap 226Ra dalam reactor nuklir. Logam actinium dibuat dengan cara reduksi actinium florida dengan uap lithium pada suhu 1100-1300ºC.

A. Sifat Fisika
1. Densitas : -
2. Titik leleh : 1323,2 K
3. Titik didih : 2743 K
4. Bentuk (25°C) : padat
5. Warna : putih perak

B. Sifat Atomik
1. Nomor atom : 89
2. Nomor massa : 227,03
3. Konfigurasi elektron : [Rn] 6d1 7s2
4. Volume atom : -
5. Afinitas elektron : -
6. Keelektronegatifitasan : 1,1
7. Energi ionisasi : - pertama : 499 kJ/mol
- kedua : 1170 kJ/mol
8. Bilangan oksidasi utama : +3
9. Bilangan oksidai lainnya : -
10. Struktur Kristal : Face Centered Cubic Unit Cell

C. Sifat Kimia
Reaksi dengan oksigen
Aktinium mudah terbakar membentuk aktinium (III) oksida
4Ac(s) + 3O2(g) 2Ac2O3(s)

D. Aplikasi
Sifat keradioaktifan dari Ac 150 kali lebih besar dari Radium, sehingga memungkinkan untuk menggunakan Ac sebagai sumber netron. Sebaliknya Ac jarang digunakan dalam bidang Industri.
Ac-225 digunakan dalam pengobatan, yaitu digunakan dalam suatu generator untuk memproduksi Bi-213. Ac-225 juga dapat digunakan sebagai agen untuk penyembuhan secara “radio-immunoterapi”.

E. Efek Bagi Kesehatan dan Lingkungan
Aktinium-227 bersifat sangat radoiaktif dan berpengaruh buruk pada kesehatan. Bahaya dari aktinium sama dengan bahaya dari plutonium. Bahaya terbesar dari raioaktif unuk kehidupan sebagaimana kita ketahui adalah bahaya bagi sistem reproduksi dan penurunan sifat.Bahkan dengan dosis rendah bersifat karsinogenik yang menyebabkan penurukan sistem kekebalan tubuh leukimia.
Pertumbuhan tekhnologi nuklir telah membawa sejumlah besar pengeluaran zat radioaktif ke atmosfir, tanah, lautan. Radiasi membahayakan dan terkonsentrasi dalam rantai makanan, sehingga membehayakan bagi manusia dan hewan.

LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN REAKSI REDOKS
1.


CARA BILANGAN OKSIDASI
a.


Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksinya.
b.


Tentukan penurunan Bilangan Oksidasi dari oksidator dan kenaikan Bilangan Oksidasi dari reduktor.
c.


Jumlah elektron yang diterima dan yang dilepaskan perlu disamakan dengan mengalikan terhadap suatu faktor.
d.


Samakan jumlah atom oksigen di kanan dan kiri reaksi terakhir jumlah atom hidrogen di sebelah kanan dan kiri reaksi.

2.


CARA SETENGAH REAKSI
a.


Tentukan mana reaksi oksidasi dan reduksi.
b.


Reaksi oksidasi dipisahkan daui reaksi reduksi
c.


Setarakan ruas kanan dan kiri untuk jumlah atom yang mengalami perubahan Bilangan Oksidasi untuk reaksi yang jumlah atom-atom kanan dan kiri sudah sama, setarakan muatan listriknya dengan menambahkan elektron.
d.


Untuk reaksi yang jumlah atom oksigen di kanan dan kiri belum sama setarakan kekurangan oksigen dengan menambahkan sejumlah H2O sesuai dengan jumlah kekurangannya.
e.


Setarakan atom H dengan menambah sejumlah ion H+ sebanyak kekurangannya.
f.


Setarakan muatan, listrik sebelah kanan dan kiri dengan menambahkan elektron pada ruas yang kekurangan muatan negatif atau kelebihan muatan positif.
g.


Samakan jumlah elektron kedua reaksi dengan mengalikan masing-masing dengan sebuah faktor.

Tahapan:

Tentukan perubahan bilangan oksidasi.
Setarakan perubahan bilangan oksidasi.
Setarakan jumlah listrik ruas kiri dan kanan dengan :
H+ Þ pada larutan bersifat asam
OH- Þ pada larutan bersifat basa
Tambahkan H2O untuk menyetarakan jumlah atom H.

Contoh:

MnO4- + Fe2+ ® Mn2+ + Fe3+ (suasana asam)

-5
é`````ù
1.
MnO4- + Fe2+ ® Mn2+ + Fe3+

+7 +2 +2 +3

ë û

+1

2. Angka penyerta = 5
MnO4- + 5 Fe2+ ® Mn2+ + 5 Fe3+

3. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+ ® Mn2+ + 5 Fe3+

4. MnO4- + 5 Fe2+ + 8 H+ ® Mn2+ + 5 Fe3+ + 4 H2O

Studi Karakteristik Dasar Limbah Industri Tepung Aren
Mayrina Firdayati dan Marisa Handajani
Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Bandung

Abstrak
Industri tepung aren di Dukuh Bendo, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah merupakan industri andalan penduduk daerah setempat. Setelah industri jamur yang memanfaatkan limbah padat aren mengalami kebangkrutan, pihak industri mengalami kesulitan membuang limbah, sehingga limbah dibuang di bantaran sungai juga di jalan-jalan. Selain mengganggu estetika, limbah juga mulai mengganggu kualitas air setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dasar limbah yang dihasilkan, baik limbah cair maupun padat. Data yang didapat akan digunakan untuk mencari solusi penanganan limbah di daerah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kandungan besi pada air sumur masih di atas baku mutu yang ditetapkan, yaitu 8,48 mg/L. Sementara kandungan BOD dan COD pada limbah cair masing-masing mencapai 2222 mg/L dan 5721,5 mg/L dari proses pengendapan serta 1806 mg/L dan 4231 mg/L setelah tahap klorinasi. Parameter lain yang berpotensi mencemari lingkungan adalah amoniak yang mencapai 9,929 mg/L dari proses pengendapan dan 24,822 mg/L sesudah proses klorinasi. Analisis limbah padat aren menunjukkan proses utama industri tepung aren hanya memanfaatkan pati atau C organik 10% saja. Sementara kandungan P dan K limbah padat dalam bentuk ampas masih tinggi.

Kata kunci: tepung aren, limbah cair, limbah padat, amoniak, C-organik

Perbandingan Kandungan P dan N Total dalam Air Sungai di Lingkungan Perkebunan dan Persawahan
Comparison of Total P and N in River Water in Plantation and Rice Field Environment
I Nyoman Adi Winata, Siswoyo dan Tri Mulyono
Staf Pengajar di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Jember

Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tanah dengan menggunakan perbedaan komposisi P dan N pada air sungai di sekitar sawah Matokan dan perkebunan Rembangan. Sampel air diambil 5 kali selama enam bulan, setiap pengambilan diambil 3 sampel. Penentuan P total dilakukan dengan spektrophotometri dan N total dilakukan dengan mengunakan metode Kjeldahl yang diikuti dengan metode potensiometri. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis faktor perbedaan tunggal a = 0,05. Hasil menunjukan bahwa keseluruhan data tidak ada perbedaan yang menonjol pada komposisi P total dan N total antara sungai Matokan dan sungai Rembangan. Tetapi, beberapa sampel menunjukkan suatu perbedaan yang signifikan jika analisa perbedaan diterapkan.

Kata Kunci: Air sungai, spektrophotometri, metode Kjedahl, metode potensiometri

Penurunan Kadar Besi Oleh Media Zeolit Alam Ponorogo Secara Kontinyu
Andreas Djatmiko Poerwadio dan Ali Masduqi
Jurusan Teknik Lingkungan FTSP – ITS

Abstrak
Penelitian ini untuk menguji kemampuan mineral zeolit alam Ponorogo untuk menurunkan kadar Fe dalam air limbah. Hasil penelitian bagian pertama nilai KTK lebih besar daripada nilai KA, nilai KTK/KA sebesar 3,22 ; 2,12 ; 1,96 dan 2,44 pada diameter 10, 20, 30 dan 40 mesh. Hasil uji regenerasi media zeolit dapat digunakan kembali setelah kejenuhannya, dengan regenerasi NaCl.Uji regenerasi dilakukan pada Fe influen sebesar 3 mg/l dengan diameter 20 mesh. Dalam percobaan kontinyu variasi konsentrasi influen Fe sebesar 1 mg/l; 2 mg/l; 3 mg/l dan diameter butiran zeolit 10 mesh, 20 mesh, 30 mesh dan 40 mesh. Dengan penambahan konsentrasi Fe, waktu untuk mencapai konsentrasi effluent sebesar 0,3 mg/l lebih lama, sedangkan diameter butiran zeolit yang efektif berukuran 40 mesh.

Kata kunci: Fe, ion, regenerasi, zeolit

Esterifikasi Patchouli Alkohol Hasil Isolasi Dari Minyak Daun Nilam (Patchouli Oil)
Rumondang Bulan
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi minyak nilam dari daun nilam, dan selanjutnya dilakukan isolasi dan identifikasi komponen utama minyak nilam yaitu senyawa patchouli alkohol, dan kemudian Mengubah patchouli alkohol menjadi senyawa turunannya. Minyak nilam diisolasi dari daun nilam dengan menggunakan destilasi air dari uap dan kandungan minyak diperoleh sekitar 3,40 %. Sifat fisis minyak nilam adalah : Berat jenis = 0,9550 g/ml (25°C), Indeks bias = 1,50615 (25°C), Putaran optik = -53, 55. Menurut SII 0069-75 adalah : Berat jenis (25°C) = 0,950-0,983 g/ml, Indeks bias (25°C) = 1,506-1,520, Putaran optik = -47 s/d -66. Hasil isolasi minyak nilam diperoleh patchouli alkohol sekitar 45,84 %, diisolasi dengan destilasi fraksinasi. Mempunyai titik lebur 55,5-56°C. Esterifikasi terhadap patchouli alkohol dengan asam asetat dan katalis asam sulfat menghasilkan patchouli asetat.

Kata Kunci: Esterifikasi, isolasi, minyak nilam, patchouli alkohol

Microbial Fuel Cell, Energi Listrik Alternatif dari Bakteri

Download as PDF
Selasa, 22 - Februari - 2011, 16:22:52 | mfikri

Microbial Fuell Cell 1BANDUNG, itb.ac.id - Kebutuhan akan energi alternatif khususnya energi listrik pada saat ini semakin meningkat. Semakin berkurangnya jumlah bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan gas alam mendorong para ilmuwan untuk melakukan penelitian dalam menemukan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

I Nyoman P. Aryantha, Ph.D dan Shinta Asarina, S.Si, kedua peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB mengembangkan sumber energi listrik alternatif bertenagakan mikroba. Penelitian ini telah dilakukan selama dua tahun sejak tahun 2009. "Microbial Fuel Cell telah menjadi subjek penelitian yang cukup populer di tahun 2010," ujar Shinta saat ditemui di Pameran Hasil Penelitian ITB 2010 bertempat di Aula Barat ITB. Kedua peneliti tersebut mengembangkan Microbial Fuel Cell dengan biokatoda.

Microbial Fuel Cell atau lebih dikenal dengan singkatan MFC adalah sistem pembangkit energi listrik dengan memanfaatkan interaksi bakteri yang terdapat di alam. Bakteri yang terdapat dalam medium organik mengubah bahan organik menjadi energi listrik. Sifat bakteri yang dapat mendegradasi medium organik (enrichment media) pada MFC menghasilkan ion elektron dan proton. Ion-ion inilah yang menghasilkan perbedaan potensial listrik sehingga dapat dihasilkan energi.

Umumnya pada sistem konvensional, MFC terdiri dari dua ruang yang terdiri dari ruang anoda dan katoda. Kedua ruang tersebut dipisahkan oleh sebuah membran tempat terjadinya pertukaran proton (proton exchange membrane). Sistem ini belum sepenuhnya bekerja dengan kerja bakteri karena hanya sisi anoda saja yang mengandung bakteri, sedangkan pada sisi katoda masih bekerja dengan menggunakan senyawa kimia seperti Polialumunium Chloride (PAC). Namun baru-baru ini telah dikembangkan MFC dengan menggunakan bakteri pada katoda, atau lebih dikenal dengan biokatoda. Bakteri pada ruang katoda memiliki fungsi yang sama sebagai mediator elektron yang sebelumnya dilakukan oleh senyawa kimia.

Dalam banyak penelitian tentang MFC, asetat umum digunakan sebagai substrat untuk bakteri agar dapat menghasilkan listrik. Senyawa kimia ini lebih mudah diproses oleh bakteri ketimbang memproses air limbah. Asetat tergolong senyawa kimia sederhana yang berfungsi sebagai sumber karbon untuk bakteri. Kelebihan lain dari asetat adalah senyawa ini tidak menimbulkan reaksi lain terhadap bakteri seperti fermentasi dan methanogenesis pada temperatur ruang.

Pameran Penelitian ITBBiokatoda 'versus' Katoda Abiotik

Biokatoda menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang dari katoda abiotik karena biaya pembuatan dan operasinya lebih murah. Selain itu penggunaan katalis, mediator elektron buatan pada MFC bisa digantikan dengan biokatoda yang lebih murah. Terlebih lagi, beberapa jenis mikroorganisme dapat menghasilkan gas oksigen melalui reaksi fotosintesis, mengurangi pemakaian oksigen dari luar.

Biokatoda dapat memperpanjang umur MFC karena pada MFC dengan biokatoda masalah kerusakan platinum oleh sulfur pada mediator elektron dapat dihilangkan. Selain itu, metabolisme mikroba pada biokatoda dapat dipergunakan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat serta menghilangkan senyawa kimia yang tidak diperlukan. Beberapa mikroba yang dapat dijadikan biokatoda di antaranya adalah Acetobacter aceti cathode.

Shinta Asarina Peneliti MFCMasih Perlu Penelitian Lebih Lanjut

"Keterbatasan pada penelitian ini masih bergantung pada energi listrik yang dihasilkan, sekitar 793 mili Ampere pada 1,5 volt dan berjalan selama satu minggu," ujar Shinta. Shinta berharap agar hasil dari penelitian Microbial Fuel Cell ini dapat menghasilkan tegangan hingga 12 volt dan kuat arus sebesar 1 Ampere.

Disadur dan diterjemahkan dari publikasi penelitian MFC milik I Nyoman P. Aryantha, Ph.D dan Shinta Asarina, S.Si berjudul Microbial Fuel Cell (MFC) Based on Electrodes - Semisolid Microbial with 12 Volt and 1 Ampere Scale pada Pameran Hasil Penelitian ITB 2010.

Pidato Ilmiah Guru Besar: Perkembangan Kimia Bahan Alam Dalam Perspektif Kajian Struktur Molekul

Download as PDF
Selasa, 25 - Mei - 2010, 20:51:53 | christanto

BANDUNG, itb.ac.id- Pada Sabtu (22/05/10), Majelis Guru Besar (MGB) ITB menyelenggarakan pidato ilmiah Prof. Dr. Yana Maolana Syah yang berjudul "Perkembangan Kimia Bahan Alam Dalam Perspektif Kajian Struktur Molekul", bertempat di Gedung Balai Pertemuan Ilmiah. Dalam sejarah ilmu pengetahuan modern, kegiatan menentukan struktur senyawa bahan alam terus berlangsung hingga sekarang. Untuk itulah, Guru Besar Kimia Bahan Alam ini menyampaikan bagaimana struktur kimia bahan alam dapat mengatur arah dari bidang keilmuan yang terkait dengannya.

Pada dasarnya, struktur kimia memerankan peranan yang sangat penting karena menjelaskan sifat-sifat kimia dan fisika suatu zat. Karena struktur atom merupakan objek yang cenderung teoritis, maka para ilmuwan menghadapi tantangan untuk menentukan struktur molekul. Hingga saat ini, kajian kimia bahan alam telah berperan besar dalam memajukan bidang keilmuan lain, seperti dalam bidang kesehatan dan pertanian.

Pada awal masa penentuan struktur molekul, struktur ditentukan berdasarkan sifat-sifat kimia, meliputi pemecahan molekul (degradasi) dan pembuatan turunan-turunan kimiawi. Semua perubahan-perubahan ini selanjutkan dihubungkan dengan perubahan-perubahan rumus molekul yang ditentukan secara analisis. Berdasarkan produk-produk reaksi tersebut dan logika struktur, maka struktur molekul dapat dicoba ditentukan.

Penentuan dengan cara seperti ini menuntut waktu yang terlampau lama. Misalnya, penentuan struktur molekul zingiberen yang relatif sederhana harus memakan waktu hingga setengah abad untuk menentukan struktur molekulnya. Meskipun demikian, kegiatan penentuan struktur molekul dengan cara seperti ini tidak hanya berperan dalam pengembangan reaksi-reaksi kimia organik, tetapi juga melahirkan teori asal-usul (biogenesis) senyawa alam, misalnya teori isopren.

Era berikutnya yang muncul adalah era spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu alat sejenis spektrometer UV dan IR, tetapi beroperasi pada gelombang radio. Alat ini dapat mengidentifikasi keberadaan gugus-gugus hidrogen dan karbon. Alat ini juga merekam interaksi magnetik spin inti-inti atom antargugus. Parameter seperti inilah yang memungkinkan alat ini untuk mengkaji struktur kimia bahan.

Tantangan Masa Depan

Metode penentuan struktur senyawa alam telah mencapai kedewasaannya pada kurun waktu abad ke-21 ini dengan adanya berbagai instrumentasi. Hal ini kemudian dapat membuka pencarian senyawa-senyawa bioaktif baru yang berkaitan dengan pengaturan pertumbuhan tanaman, misalnya yang berhubungan dengan pembungaan.

Di masa depan, tantangan yang muncul pada kajian struktur senyawa alam, adalah cara untuk menentukan struktur molekul senyawa alam yang dihasilkan oleh tanaman, misalnya yang diproduksi dalam jumlah yang kecil sekali. Molekul dalam ukuran yang sangat kecil ini diduga berperan dalam pengaturan kehidupan tanaman dan berhubungan dengan ekosistem. Dengan dihadapinya tantangan ini, maka akan terjadi perubahan besar pada tatacara budidaya tanaman.
Trackback URI:http://www.itb.ac.id/news/trackback/2849

Kimia bahan alam adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hakekat dari senyawa-senyawa kimia organik alami mikromelekul seperti terpenoid, flavonoid, dan alkaloid, dan makromolekul seperti protein, karbohidrat, DNA, dan RNA yang berasal dari kehidupan prebiotik atau tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, serta interkonversi, transformasi, sintesis, fungsi, dan aplikasi senyawa-senyawa tersebut dalam arti yang luas.

Oleh karena itu, kimia bahan alam adalah ilmu pengetahuan yang sangat penting. Kimia bahan alam berhubungan dengan molekul-molekul yang diciptakan oleh alam dan erat kaitannya dengan kehidupan. Sejarah pertumbuhan ilmu kimia bahan alam telah menunjukkan hal tersebut.

Ilmu kimia bahan alam berawal dari keingintahuan orang tentang bau, rasa, warna, penyembuhan penyakit, dsb. Perhatian orang tentang tumbuhan obat, keracunan makanan, dan bahaya lain telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Ekstrak atau sari tumbuhan dan hewan yang beracun telah digunakan untuk berburu sejak beberapa ribu tahun yang lalu. Di Indonesia lateks dari tumbuhan upas Antiaris toxicaria telah lama digunakan sebagai racun anak panah. Begitu pula, selama berabad-bad, kulit kina Cinchona officinalis telah digunakan untuk penyakit malaria. Kegunaan traditional sumber hayati segera diikuti oleh isolasi senyawa bioaktif, seperti kuinin yang bersifat anti-malaria dari kulit kina, asam salisilat sebagai obat nyeri dari Gaultheria procumbens, diikuti oleh sintesis asam asetilsalisilat atau aspirin sebagai obat nyeri yang lebih baik. Selanjutnya, cara kerja aspirin sebagai obat antiinflamasi, karena menghambat biosintesis prostaglandin yang mempunyai berbagai macam bioaktivitas ditemukan pula pada cairan seminal manusia. Akhirnya struktur molekul prostaglandin dapat pula diungkapkan.

Pertumbuhan kimia bahan alam yang semula terfokus pada isolasi senyawa yang mudah diperoleh mengalami pertumbuhan yang pesat dalam aspek penetapan struktur, didorong oleh kemajuan dalam instrumentasi, dengan ditemukannya teknik-teknik pemisahan kromatografi dan teknik-teknik spektroskopi ultra violet (uv), infra merah (ir),resonansi magnet inti (nmr), massa (ms), dan kristalografi sinar-X, serta sintesis. Memasuki milenium ke-3 penentuan struktur dan sintesis seperti penisilin, striknin,klorofil, vitamin B12, hemoglobin, dll. Telah merupakan hal rutin. Pertumbuhan selanjutnya bergeser dan terfokus pula aspek-aspek struktur dan mekanisme interaksi ligan-reseptor biopolimer berlandaskan struktur molekul yang pasti dalam rangka memahami biosintesis dan bioaktivitas. Pengetahuan tentang struktur pada tingkat molekuler mencerminkan sifat-sifat dan fungsi, dan terungkapnya korelasi tersebut membuka tantangan baru untuk menjelaskan dan mensistesis sistem kimia yang kompleks. Jadi, pengetahuan kimia bahan alam yang sangat penting ini mewujudkan berbagai harapan dan kemungkinan baru.

Pada saat ini di Indonesia ilmu kimia bahan alam adalah salah satu bidang kimia terkuat. Banyak ilmuwan Indonesia sedang melakukan penelitian yang berhubungan dengan berbagai aspek struktur, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan yang berkecimpung dalam bidang sintesis dan bioorganik.

Suatu catatan penting dalam sejarah kimia bahan alam di Indonesia ialah dicetuskannya gagasan oleh Indonesia (1971) mengenai kerjasama regional untuk pengembangan kimia bahan alam di Asia Tenggara. Gagasan ini segera ditanggapi secara positif dan ditindaklanjuti oleh UNESCO melalui pertemuan Tokyo (1974) dan didirikannya Jalinan Regional Asia Tenggara untuk Kimia Bahan Alam pada tahun 1975. Hal ini diikuti oleh terbentuknya Jalinan Nasional Kimia Bahan Alam Indonesia pada tahun 1977. Peristiswa bersejarah lainnya ialah diselenggarakannya seminar kimia bahan alam pertama dan bertaraf regional di Bandung pada tahun 1981, diikuti oleh seminar-seminar berikutnya bertaraf nasional, regional, dan internasional yang diselenggrakan setiap tahunnya di berbagai tempat di Indonesia. Kegiatan ilmiah ini mencapai puncaknya dengan terselenggaranya “Sixth Asian Symposium on Medicinal Plants and Spices” di Bandung pada tahun 1989, dan seminar internasional mengenai tumbuhan hutan tropika di Bukittinggi (1992) dan di Padang (1996). Walaupun sejarah kimia bahan alam Indonesia masih singkat akan tetapi kimia bahan alam modern telah tumbuh, sementara pendidikan pascasarjana dan penelitian dalam bidang ini terus berkembang dengan pesat di berbagai universitas dan lembaga penelitian di Indonesia.

Berdasarkan pertimbangan ini, pada bulan Nopember 1999 telah diselenggarakan suatu pertemuan di Jakarta, dan pada pertemuan ini yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban disepaktilah berdirinya Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia (The Indonesian Society of Natural Products Chemistry). Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia adalah suatu himpunan ilmiah yang pertama di Indonesia yang khusus mencurahkan perhatiannya kepada ilmu pengetahuan kimia sumber alam hayati.

2012 bukan kiamat namun hanya badai matahari
Ketika aku bertemu dengan seorang teman yang baru saja kembali dari sebuah kegiatan PPSDMS di Yogyakarta, layaknya bertemu dengan teman lainnya aku ngobrol-ngobrol dengan dia. Tetapi obrolan yang pertamanya menyenangkan tiba-tiba menjadi agak serius ketika dia bercerita tentang sebuah ramalan berdasarkan kalender suku maya yang mengatakan bahwa akan terjadi kiamat di tahun 2012.

Setelah mendengar cerita itu, sontak aku mulai penasaran akan ramalan itu, walaupun sebenarnya aku tidak suka dengan peramal. Kemudian aku mencoba mencari melalui jendela dunia tanpa batas (internet). Dari beberapa artikel(1,2,3,4) mengambil kesimpulan bahwa, sebenarnya bukan bumi yang mengalami kehancur-leburan, namun peradaban manusia saat ini akan berakhir untuk kemudian membentuk suatu peradaban manusia baru. Sebagaimana Yang Maha Kuasa telah menentukan hal yang sama pada peradaban-peradaban manusia sebelumnya, sebagai contoh peradaban Nabi Nuh as.

Namun diluar ramalan tersebut yang tidak ada dasarnya, sebenarnya beberapa badan penelitian antariksa luar negeri dan Indonesia sudah memprediksi akan terjadi suatu fenomena alam besar yang akan mempengaruhi kehidupan manusia. Dikutip dari situs harian kompas :

“menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.”

Dari situs yang berbeda (detikinet.com), dijelaskan bahwa saat ini di matahari telah terjadi sebuah fenomena alam yang disebut bintik matahari.

“Bintik matahari ini adalah sinyal awal badai matahari yang intensitasnya akan terus meningkat dalam tahun-tahun mendatang,” tandas ilmuwan Douglas Biesecker dari Space Weather Prediction Center (SWPC) di NOAA.

Kemudian dalam halaman situs kompas tadi dijelaskan pula proses terbentuknya badai matahari.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Dalam halaman situs kompas itu juga disebutkan beberapa gangguan yang akan terjadi ketika bumi diterjang badai matahari.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Dan juga dalam situs kompas namun dengan artikel yang berbeda juga diberitakan bahwa pada tahun 2003 ketika bumi dihantam badai matahari namun dengan skala kekuatan yang lebih kecil dari yang diprediksikan akan terjadi pada puncaknya pada tahun 2012.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebulan lalu Matahari berada dalam periode aktif, dan menyemburkan partikel-partikel bermuatan atau dikenal sebagai badai Matahari, dengan kekuatan sangat besar. Radiasi dan milyaran ton partikel bermuatan terlontar ke angkasa dengan kecepatan tinggi dan mencapai Bumi, juga Mars, sehingga instrumen Odyssey –yang telah mengorbit Mars selama dua tahun– ikut terkena dampaknya.

Hubungan Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Secara umum iklim sebagai hasil interaksi proses-proses fisik dan kimiafisik parameternya, seperti suhu, kelembaban, angin, dan pola curah hujan yang terjadi pada suatu tempat di muka bumi. Untuk mengetahui kondisi iklim suatu tempat, menurut ukuran internasional diperlukan nilai rata-rata parameternya selama kurang lebih 30 tahun. Iklim muncul akibat dari pemerataan energi bumi yang tidak tetap dengan adanya perputaran/revolusi bumi mengelilingi matahari selama kurang lebih 365 hari serta rotasi bumi selama 24 jam. Hal tersebut menyebabkan radiasi matahari yang diterima berubah tergantung lokasi dan posisi geografi suatu daerah. Daerah yang berada di posisi sekitar 23,5 Lintang Utara – 23,5 Lintang Selatan, merupakan daerah tropis yang konsentrasi energi suryanya surplus dari radiasi matahari yang diterima setiap tahunnya (MenLH, 2003).

Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.

Efek Rumah Kaca

Efek Rumah Kaca

Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca (GRK) seperti CO2 (Karbon dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida, menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.

Berubahnya komposisi GRK di atmosfer, yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global akibat kegiatan manusia menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa, sebagian besar terperangkap di dalam bumi akibat terhambat oleh GRK tadi. Meningkatnya jumlah emisi GRK di atmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan Pemanasan Global.

Sinar matahari yang tidak terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas yang seharusnya lepas keangkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau adanya energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih dari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh pada iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara global.

erk2

Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan terjadinya kenaikan suhu, mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musim kemarau yang berkepanjangan, periode musim hujan yang semakin singkat, namun semakin tinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali iklim seperti El Nino – La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian besar-besaran, gagal panen, krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan lain-lainnya

Efek bahaya asap rokok
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.

2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.

3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.

4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.

5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.

6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.

Kesimpulan :

Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.

Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok

Makan cokelat turunkan streessss
Protein dapat membantu otak memproduksi dopamin dan norepinephrine, dua zat kimia yang dapat membuat kita tetap fokus dan waspada.

Dalam tubuh, untuk menguraikan protein itu sendiri memerlukan waktu yang cukup banyak. Maka perlu menyiapkan makanan dengan tepat, seperti sarapan pagi dengan telur, makan siang dengan daging panggang, dan camilan dengan segelas susu rendah lemak.

Karena serangan stress dapat terjadi secara tiba-tiba, makanan tertentu seperti coklat dapat merangsang produksi endorphin yaitu zat kimia pada otak yang dapat menurunkan stres.

Semakin tinggi kadar coklat dalam tubuh, maka semakin banyak juga endorphin yang diproduksi otak.

Dengan minum kopi dapat mempercepat detak jantung dan membuat badan lebih stres. Jika anda menyukai kopi maka secangkir saat sarapan itu cuku dan jalan yang terbaik.

Diberdayakan oleh Blogger.