Identifikasi ion bromine - Br-
Ion Br- dengan gas Cl2 menjadikan larutan bewarna kuning. Jika larutan dikocok dengan karbon disulfide, Br2 yang terjadi akan larut dalam karbon disulfide dan warna larutan akan berubah menjadicokelat.
Reaksinya identifikasinya adalah sebagai berikut:
Cl2(g) + 2Br-(aq) --> 2Cl-(aq) [kuning] + Br2(g)
Br2 larut dalam CS2 à warna cokelat
Identifikasi ion chlorine - Cl-
Ion Cl- dengan larutan perak nitrat terjadi endapan putih, yang larut dalam larutan amoniak.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
Ag+(aq) + Cl-(aq) --> AgCl(s) [putih]
AgCl(s) + 2NH3(aq) --> Ag(NH3)2 + Cl-(aq)
Identifikasi ion karbonat - CO32-
Ion CO32- dengan larutan asam klorida menghasilkan gas karbon dioksida. Jika gas ini dialirkan ke dalam air kapur Ca(OH)2, dapat mengeruhkan air kapur.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
2H+(aq) + CO32-(g) --> H2O(l) + CO2(g)
CO2(g) + Ca2+(aq) + 2OH-(aq) --> CaCO3(s) [putih] + H2O(l)
Identifikasi ion yodida - I-
Ion I- dengan gas Cl2 menjadikan larutan bewarna kuning. Jika dikocok dengan karbon disulfide, I2 yang terjadi larut dalam karbon disulfide dan warna larutan akan berubah menjadi ungu.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
Cl2(g) + 2I-(aq) --> 2Cl-(aq) [kuning] + I2(s)
I2 larut dalam CS2 --> warna ungu
Identifikasi ion nitrat - NO3-
Ion NO3- dengan asam sulfat pekat dan larutan besi(II) sulfat pekat akan menghasilkan suatu cincin cokelat.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
NO3-(aq) + 4H+(aq) + 3e- --> NO(g) + 2H2O(l)
3Fe2+(aq) --> 3Fe3+(aq) + e-
----------------------------------------------------------------------------
NO3-(aq) + 4H+(aq) + 3Fe2+(aq) --> NO(g) + 2H2O(l) + 3Fe3+(aq)
NO(g) + Fe2+(aq) --> FeNO2+(aq) [cokelat]
Identifikasi ion pospat - PO43-
Ion PO43- dengan larutan campuran MgCl2, NH4OH, dan NH4Cl (magnesia mixture) menghasilkanendapan putih.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
Mg2+(aq) + NH4OH(aq) + PO43-(aq) --> MgNH4(s) [putih] + OH-(aq)
Identifikasi ion sulfide - S2-
Ion S2- dengan larutan HCl terbentuk gas H2S yang berbau telur busuk. Gas ini jika dikenakan pada kertas saring yang dicelupkan dalam timbale acetate Pb(CH3COO)2 menyebabkan kertas saring berubah menjadi hitam.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
2H+(aq) + S2-(aq) --> H2S(g)
H2S(g) + Pb2+(aq) --> PbS(s) [hitam] + 2H+(aq)
Identifikasi ion sulfite - SO32-
Ion SO32- dengan larutan asam klorida menghasilkan gas SO2. Gas ini dikenakan pada kertas saring yang telah dicelupkan ke dalam larutan kalium bikromat K2Cr2O7 dan asam sulfat. Gas SO2 akan mengubah warna kertas saring ini dari jingga menjadi hijau.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
2H+(aq) + SO32-(aq) --> H2O(l) + SO2(g)
SO2(g) + 2H2O(l) --> SO42-(aq) + 4H+(aq) + 2e- | x 3
Cr2O72-(aq) + 14H+(aq) + 6e- --> 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
-------------------------------------------------------------------------
Cr2O72-(aq) [jingga] + 3SO2(g) + 2H+(aq) --> 2Cr3+(aq) + 3SO42-(aq) + H2O(l)
Identifikasi ion sulfate - SO42-
Ion SO42- dengan larutan barium klorida dan asam klorida menghasilkan endapan putih.
Reaksi identifikasinya adalah sebagai berikut:
Ba2+(aq) + SO42-(aq) --> BaSO4(s) [putih]