Siapa yang tidak mengenal sabun , benda yang satu ini sangat akrab sekali dalam kehidupan manusia. Tapi apakah kita mengenal lebih jauh bagaimana proses terbentuknya sabun ini? Ternyata sabun dibuat dari bahan dasar lemak dan basa kuat melalui proses reaksi substitusi. Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian atom/gugus atom oleh atom/gugus atom yang lain. Reaksi substitusi banyak terjadi pada senyawa turunan alkana . Contonya pada pembentukan senyawa alkil halide dari alcohol berikut ini.
CH3 CH2 – OH + H – Cl --> CH3 CH2 – Cl + H – OH
Gugus - OH pada alkohol di substitusi oleh atom Cl yang berasal dari asam clorida sehingga membentuk etil klorida serta air.
Reaksi di atas serupa dengan reaksi saponifikasi yang akan di bahas berikut ini.
Deterjen memiliki fungsi dan mekanisme kerja yang sama dengan sabun, tetapi memiliki struktur yang berbeda. Deterjen dibuat dengan bahan baku asam benzene sulfonat (ABS) sehingga memiliki rumus struktur ABS – Na (natrium alkil benzene sulfonat) sebagai garamnya. Limbah dari deterjen berbahaya bagi lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama pencemaran air. Hal ini dikarenakan asam benzene sulfonat merupakan bahan kimia sintetis yang sukar diuraikan oleh mikroorganisme.